Pendidikan

Cermati kutipan novel berikut! “Ingin makan apa, Las? Ayam goreng, rendang Padang, apa masakan Cina?” tanya Handarbeni setelah mobil meluncur di Jalan Cikini. Lasi tetap membeku. “Las, kamu ingin makan apa?” “Anu. Terserah. Saya ikut saja.” “Aku lebih senang kamu ada permintaan.” “Saya tak punya permintaan apa-apa, kok.” “Atau ayam kalasan di Arya Duta?” “Terserah saja.” “Ah, aku lupa. Setengah darahmu adalah Jepang. Sudah pernah menikmati sukiyaki atau tempura?” “Apa itu?”“Hidangan dari negeri ayahmu, Jepang.” Latar yang tergambar dalam kutipan novel tersebut adalah

Mais Nurdin

Cermati kutipan novel berikut! “Ingin makan apa, Las Ayam goreng, rendang Padang, apa masakan Cina” tanya Handarbeni setelah mobil meluncur di Jalan Cikini. Lasi tetap membeku. “Las, kamu ingin makan apa” “Anu. Terserah. Saya ikut saja.” “Aku lebih senang kamu ada permintaan.” “Saya tak punya permintaan apa-apa, kok.” “Atau ayam kalasan di Arya Duta” “Terserah saja.” “Ah, aku lupa. Setengah darahmu adalah Jepang. Sudah pernah menikmati sukiyaki atau tempura” “Apa itu”“Hidangan dari negeri ayahmu, Jepang.” Latar yang tergambar dalam kutipan novel tersebut adalah dalam mobil

Pendidikan

Cermati teks berikut!Mohammad Hatta pertama kali mengenyam pendidikan formal di sekolah swasta. Setelah enam bulan, ia pindah ke sekolah rakyat. Namun, pelajarannya berhenti pada pertengahan semester kelas tiga. Ia lalu pindah ke ELS (Europeesche Lagere School, SD pada masa kolonial Belanda) di Padang sampai tahun 1913, kemudian melanjutkan ke Mulo (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs: SMP pada masa kolonial Belanda) sampai tahun 1917. Selain pengetahuan umum, ia telah ditempa ilmu-ilmu agama sejak kecil. Ia pernah belajar agama kepada Muhammad Jamil Jambek, Abdullah Ahmad, dan beberapa ulama lainnya. Hal yang patut diteladani dari tokoh sesuai kutipan biografi tersebut adalah

Mais Nurdin

Cermati teks berikut!Mohammad Hatta pertama kali mengenyam pendidikan formal di sekolah swasta. Setelah enam bulan, ia pindah ke sekolah rakyat. Namun, pelajarannya berhenti pada pertengahan semester kelas tiga. Ia lalu pindah ke ELS (Europeesche Lagere School, SD pada masa kolonial Belanda) di Padang sampai tahun 1913, kemudian melanjutkan ke Mulo (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs: SMP pada masa kolonial Belanda) sampai tahun 1917. Selain pengetahuan umum, ia telah ditempa ilmu-ilmu agama sejak kecil. Ia pernah belajar agama kepada Muhammad Jamil Jambek, Abdullah Ahmad, dan beberapa ulama lainnya. Hal yang patut diteladani dari tokoh sesuai kutipan biografi tersebut adalah semangat belajar/menuntut ilmu

Pendidikan

Cermati kutipan puisi berikut!Dongeng PahlawanPahlawan telah berperang dengan panji-panji 1)Berkuda terbang dan menangkan putri. 2)Pahlawan kita adalah lembu jantan. 3)Melindungi Padang dan kaum perempuan. 4)Pahlawan melangkah dengan baju-baju sutra. 5)…. Karya: W.S. Rendra Majas metafora dalam larik tersebut ditunjukkan oleh larik berangka?

Mais Nurdin

Cermati kutipan puisi berikut!Dongeng PahlawanPahlawan telah berperang dengan panji-panji 1)Berkuda terbang dan menangkan putri. 2)Pahlawan kita adalah lembu jantan. 3)Melindungi Padang dan kaum perempuan. 4)Pahlawan melangkah dengan baju-baju sutra. 5)…. Karya: W.S. Rendra Majas metafora dalam larik tersebut ditunjukkan oleh larik berangka 3)

Ads - Before Footer