Pada masa perkembangan Islam kota Demak dan Banten dapat disebut sebagai kota pusat kerajaan bercorak Maritim, penyebutan tersebut didasari atas kondisi geografis kota demak dan banten terletak di pesisir
Kerajaan Demak mulai mengalami kemunduran sepeninggal Sultan Trenggono pada tahun 1546. Kondisi tersebut disebabkan oleh konflik intern kerajaan yaitu perang saudara antara pangeran prawoto dan arya penangsang