Pada masa perkembangan Islam, kota demak dan Banten dapat disebut sebagai kota pusat kerajaan bercorak maritim. Penyebutan tersebut didasar atas kondisi geografis kota demak dan banten terletak di pesisir
Upaya Maulana Hasanuddin dalam memanfaatkan peran Banten sebagai pelabuhan lada dilakukan dengan cara memperluas kekuasaan banten ke daerah penghasil lada di lampung