Seorang aparatur sipil negara (ASN) sukses dalam berwiraswasta. Ia mendapatkan penghasilan lebih besar dari usahanya tersebut. Seiring berjalannya waktu, usaha yang selama ini menjanjikan mengalami kebangkrutan. Akhimya, ia terlilit hutang hingga seluruh harta bendanya habis untuk membayar hutang yang masih bertumpuk. Tidak terima dengan keadaan seperti itu, istri beserta anaknya meninggalkannya pulang ke rumah orang tua. Akhirnya pegawai tersebut mengalami stress, suka marah-marah, dan putus asa terhadap nasibnya. Hubungan antara mobilitas sosial dengan konflik sosial dari ilustrasi di atas adalah

Seorang aparatur sipil negara (ASN) sukses dalam berwiraswasta. Ia mendapatkan penghasilan lebih besar dari usahanya tersebut. Seiring berjalannya waktu, usaha yang selama ini menjanjikan mengalami kebangkrutan. Akhimya, ia terlilit hutang hingga seluruh harta bendanya habis untuk membayar hutang yang masih bertumpuk. Tidak terima dengan keadaan seperti itu, istri beserta anaknya meninggalkannya pulang ke rumah orang tua. Akhirnya pegawai tersebut mengalami stress, suka marah-marah, dan putus asa terhadap nasibnya. Hubungan antara mobilitas sosial dengan konflik sosial dari ilustrasi di atas adalah ketidaksiapan individu dalam menerima perubahan status sosial

Mais Nurdin

Seorang aparatur sipil negara (ASN) sukses dalam berwiraswasta. Ia mendapatkan penghasilan lebih besar dari usahanya tersebut. Seiring berjalannya waktu, usaha yang selama ini menjanjikan mengalami kebangkrutan. Akhimya, ia terlilit hutang hingga seluruh harta bendanya habis untuk membayar hutang yang masih bertumpuk. Tidak terima dengan keadaan seperti itu, istri beserta anaknya meninggalkannya pulang ke rumah orang tua. Akhirnya pegawai tersebut mengalami stress, suka marah-marah, dan putus asa terhadap nasibnya. Hubungan antara mobilitas sosial dengan konflik sosial dari ilustrasi di atas adalah

  1. A. hilangnya keharmonisan dalam keluarga karena perubahan status
  2. ketidaksiapan individu dalam menerima perubahan status sosial
  3. perubahan tingkah laku keseharian dari semua anggota keluarga
  4. mendorong individu untuk lebih maju dari kondisi sebelumnya
  5. berpotensi berselisih dengan individu di lingkungan lain

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: B. ketidaksiapan individu dalam menerima perubahan status sosial.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban B benar, dan 0 orang setuju jawaban B salah.

Seorang aparatur sipil negara (ASN) sukses dalam berwiraswasta. Ia mendapatkan penghasilan lebih besar dari usahanya tersebut. Seiring berjalannya waktu, usaha yang selama ini menjanjikan mengalami kebangkrutan. Akhimya, ia terlilit hutang hingga seluruh harta bendanya habis untuk membayar hutang yang masih bertumpuk. Tidak terima dengan keadaan seperti itu, istri beserta anaknya meninggalkannya pulang ke rumah orang tua. Akhirnya pegawai tersebut mengalami stress, suka marah-marah, dan putus asa terhadap nasibnya. Hubungan antara mobilitas sosial dengan konflik sosial dari ilustrasi di atas adalah ketidaksiapan individu dalam menerima perubahan status sosial.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. A. hilangnya keharmonisan dalam keluarga karena perubahan status menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. ketidaksiapan individu dalam menerima perubahan status sosial menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban C. perubahan tingkah laku keseharian dari semua anggota keluarga menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. mendorong individu untuk lebih maju dari kondisi sebelumnya menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. berpotensi berselisih dengan individu di lingkungan lain menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah B. ketidaksiapan individu dalam menerima perubahan status sosial

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Mais Nurdin

Mais Nurdin adalah seorang SEO Specialis dan penulis profesional di Indonesia yang memiliki keterampilan multidisiplin di bidang teknologi, desain, penulisan, dan edukasi digital. Ia dikenal luas melalui berbagai platform yang membagikan pengetahuan, tutorial, dan karya-karya kreatifnya.

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer