Induk Ayam dan Burung Elang hidup berdampingan dengan rukun. Keduanya saling menolong dalam keseharian. Suatu hari Induk Ayam mendatangi Elang. Malam itu, Induk Ayam mendapat undangan pesta. Ia bermaksud meminjam cincin yang indah milik elang. Sambil menyerahkan cincin, Elang berpesan, Hati-hati, benda ini sangat berharga bagiku. Kalau hilang, nyawa anak-anakmu sebagai jaminannya.” Induk Ayam sangat menikmati pesta yang meriah itu. Ia menjadi pusat perhatian kaum ayam. Semua mengagumi cincin yang dipakainya. Ia menari mengikuti alunan musik bersama teman-temannya. Semaraknya suasna membuat Induk Ayam lupa pada anak serta cincin di cakarnya. Karena lelah, ia terlelap tidur. Keesokan hari, ia teringat pada cincin Burung Elang. Induk Ayam menengok kakinya. Hah, celaka aku!” Dengan panik, dikoreknya setiap gundukan tanah. Ia mencari-cari cincin itu. Karena lelah, akhirnya ia melapor kepada Burung Elang. Burung Elang sangat murka. Ia mengancam akan mengambil anak-anak ayam. Sampai kini, induk ayam masih terus mengais tanah. Ia berusaha melindungi anak-anaknya dari buruan elang. Induk Ayam menengok kakinya,”Hah, celaka aku!”Maksud pernyataan dalam penggalan cerita tersebut adalah?
- induk ayam mengalami kehilangan saat pesta malam itu
- cincin yang dipakai induk ayam hilang dari cakarnya
- induk ayam terkejut karena cincin yang dipakainya musnah
- burung elang mengancam induk ayam yang menghilangkan cincin
- semua jawaban benar
Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: C. induk ayam terkejut karena cincin yang dipakainya musnah.
Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban C benar, dan 0 orang setuju jawaban C salah.
Induk Ayam dan Burung Elang hidup berdampingan dengan rukun. Keduanya saling menolong dalam keseharian. Suatu hari Induk Ayam mendatangi Elang. Malam itu, Induk Ayam mendapat undangan pesta. Ia bermaksud meminjam cincin yang indah milik elang. Sambil menyerahkan cincin, Elang berpesan, Hati-hati, benda ini sangat berharga bagiku. Kalau hilang, nyawa anak-anakmu sebagai jaminannya.” Induk Ayam sangat menikmati pesta yang meriah itu. Ia menjadi pusat perhatian kaum ayam. Semua mengagumi cincin yang dipakainya. Ia menari mengikuti alunan musik bersama teman-temannya. Semaraknya suasna membuat Induk Ayam lupa pada anak serta cincin di cakarnya. Karena lelah, ia terlelap tidur. Keesokan hari, ia teringat pada cincin Burung Elang. Induk Ayam menengok kakinya. Hah, celaka aku!” Dengan panik, dikoreknya setiap gundukan tanah. Ia mencari-cari cincin itu. Karena lelah, akhirnya ia melapor kepada Burung Elang. Burung Elang sangat murka. Ia mengancam akan mengambil anak-anak ayam. Sampai kini, induk ayam masih terus mengais tanah. Ia berusaha melindungi anak-anaknya dari buruan elang. Induk Ayam menengok kakinya,”Hah, celaka aku!”Maksud pernyataan dalam penggalan cerita tersebut adalah induk ayam terkejut karena cincin yang dipakainya musnah.
Pembahasan dan Penjelasan
Jawaban A. induk ayam mengalami kehilangan saat pesta malam itu menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.
Jawaban B. cincin yang dipakai induk ayam hilang dari cakarnya menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.
Jawaban C. induk ayam terkejut karena cincin yang dipakainya musnah menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.
Jawaban D. burung elang mengancam induk ayam yang menghilangkan cincin menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.
Jawaban E. semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah C. induk ayam terkejut karena cincin yang dipakainya musnah
Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.