Anda memiliki tetangga yang anaknya tidak didaftarkan ke sekolah meskipun sudah memasuki usia sekolah, karena anak tersebut adalah Anak Berkebutuhan Khusus ( ABK ). Sebagai tetangga yang berprofesi sebagai guru apa yang anda lakukan?

Anda memiliki tetangga yang anaknya tidak didaftarkan ke sekolah meskipun sudah memasuki usia sekolah, karena anak tersebut adalah Anak Berkebutuhan Khusus ( ABK ). Sebagai tetangga yang berprofesi sebagai guru apa yang anda lakukan menjelaskan kepada orang tuanya bahwa abk mempunyai hak untuk sekolah dan terdapat banyak sekolah yang mau menerima abk sebagai siswanya

Mais Nurdin

Anda memiliki tetangga yang anaknya tidak didaftarkan ke sekolah meskipun sudah memasuki usia sekolah, karena anak tersebut adalah Anak Berkebutuhan Khusus ( ABK ). Sebagai tetangga yang berprofesi sebagai guru apa yang anda lakukan?

  1. Menjelaskan kepada orang tuanya bahwa ABK mempunyai hak untuk sekolah dan terdapat banyak sekolah yang mau menerima ABK sebagai siswanya
  2. Menyarankan kepada orang tuanya agar menyekolahkan anaknya di sekolah luar biasa ( SLB ) agar tidak melanggar hak asasi manusia
  3. Meminta aparat desa untuk mendatangi orang tua tersebut agar mau menyekolahkan anaknya yang menyandang ABK
  4. Meminta guru SLB atau guru pendamping khusus untuk mendatangi dan menyakinkan orang tua tersebut agar mau menyekolahkan anaknya
  5. Meminta aparat dinas pendidikan untuk mendatangi orang tua tersebut agar mau menyekolahkan anaknya yang menyandang ABK

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: A. Menjelaskan kepada orang tuanya bahwa ABK mempunyai hak untuk sekolah dan terdapat banyak sekolah yang mau menerima ABK sebagai siswanya.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban A benar, dan 0 orang setuju jawaban A salah.

Anda memiliki tetangga yang anaknya tidak didaftarkan ke sekolah meskipun sudah memasuki usia sekolah, karena anak tersebut adalah Anak Berkebutuhan Khusus ( ABK ). Sebagai tetangga yang berprofesi sebagai guru apa yang anda lakukan menjelaskan kepada orang tuanya bahwa abk mempunyai hak untuk sekolah dan terdapat banyak sekolah yang mau menerima abk sebagai siswanya.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. Menjelaskan kepada orang tuanya bahwa ABK mempunyai hak untuk sekolah dan terdapat banyak sekolah yang mau menerima ABK sebagai siswanya menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban B. Menyarankan kepada orang tuanya agar menyekolahkan anaknya di sekolah luar biasa ( SLB ) agar tidak melanggar hak asasi manusia menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. Meminta aparat desa untuk mendatangi orang tua tersebut agar mau menyekolahkan anaknya yang menyandang ABK menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. Meminta guru SLB atau guru pendamping khusus untuk mendatangi dan menyakinkan orang tua tersebut agar mau menyekolahkan anaknya menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. Meminta aparat dinas pendidikan untuk mendatangi orang tua tersebut agar mau menyekolahkan anaknya yang menyandang ABK menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah A. Menjelaskan kepada orang tuanya bahwa ABK mempunyai hak untuk sekolah dan terdapat banyak sekolah yang mau menerima ABK sebagai siswanya

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Mais Nurdin

Mais Nurdin adalah seorang SEO Specialis dan penulis profesional di Indonesia yang memiliki keterampilan multidisiplin di bidang teknologi, desain, penulisan, dan edukasi digital. Ia dikenal luas melalui berbagai platform yang membagikan pengetahuan, tutorial, dan karya-karya kreatifnya.

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer