PakBudi adalah seorang konselor yang berkerja di sebuah sekolah dengan hanya 2 guru BK. Kesulitan yang paling sering dirasakan adalah jumlah siswa asuh yang melebihi batas kemampuan dari beliau, sehingga kadang pelayanan tidak bisa menyentuk semua siswa. Langkah pertama yang bisa dilakukan oleh pak Budi untuk menyelesaikan persoalannya adalah?

PakBudi adalah seorang konselor yang berkerja di sebuah sekolah dengan hanya 2 guru BK. Kesulitan yang paling sering dirasakan adalah jumlah siswa asuh yang melebihi batas kemampuan dari beliau, sehingga kadang pelayanan tidak bisa menyentuk semua siswa. Langkah pertama yang bisa dilakukan oleh pak Budi untuk menyelesaikan persoalannya adalah a. berkerjasama dengan guru mapel untuk memasukkan materi pelayanan bimbingan dan konseling dalam mata pelajaran dalam bentuk inklusi

Mais Nurdin

PakBudi adalah seorang konselor yang berkerja di sebuah sekolah dengan hanya 2 guru BK. Kesulitan yang paling sering dirasakan adalah jumlah siswa asuh yang melebihi batas kemampuan dari beliau, sehingga kadang pelayanan tidak bisa menyentuk semua siswa. Langkah pertama yang bisa dilakukan oleh pak Budi untuk menyelesaikan persoalannya adalah?

  1. a. Berkerjasama dengan guru mapel untuk memasukkan materi pelayanan bimbingan dan konseling dalam mata pelajaran dalam bentuk inklusi
  2. Bekerjasama dengan guru mapel dengan meminta jam pelajaran
  3. Bekerjasama dengan pihak luar (psikolog atau profesional lain dibidangnya) untuk memberikan layanan sesuai dengan identifikasi kebutuhan
  4. Meminta kepala sekolah untuk menambah tenaga guru BK
  5. semua jawaban benar

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: A. a. Berkerjasama dengan guru mapel untuk memasukkan materi pelayanan bimbingan dan konseling dalam mata pelajaran dalam bentuk inklusi.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban A benar, dan 0 orang setuju jawaban A salah.

PakBudi adalah seorang konselor yang berkerja di sebuah sekolah dengan hanya 2 guru BK. Kesulitan yang paling sering dirasakan adalah jumlah siswa asuh yang melebihi batas kemampuan dari beliau, sehingga kadang pelayanan tidak bisa menyentuk semua siswa. Langkah pertama yang bisa dilakukan oleh pak Budi untuk menyelesaikan persoalannya adalah a. berkerjasama dengan guru mapel untuk memasukkan materi pelayanan bimbingan dan konseling dalam mata pelajaran dalam bentuk inklusi.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. a. Berkerjasama dengan guru mapel untuk memasukkan materi pelayanan bimbingan dan konseling dalam mata pelajaran dalam bentuk inklusi menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban B. Bekerjasama dengan guru mapel dengan meminta jam pelajaran menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. Bekerjasama dengan pihak luar (psikolog atau profesional lain dibidangnya) untuk memberikan layanan sesuai dengan identifikasi kebutuhan menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. Meminta kepala sekolah untuk menambah tenaga guru BK menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah A. a. Berkerjasama dengan guru mapel untuk memasukkan materi pelayanan bimbingan dan konseling dalam mata pelajaran dalam bentuk inklusi

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Mais Nurdin

Mais Nurdin adalah seorang SEO Specialis dan penulis profesional di Indonesia yang memiliki keterampilan multidisiplin di bidang teknologi, desain, penulisan, dan edukasi digital. Ia dikenal luas melalui berbagai platform yang membagikan pengetahuan, tutorial, dan karya-karya kreatifnya.

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer