Cermati teks berikut!Mohammad Hatta pertama kali mengenyam pendidikan formal di sekolah swasta. Setelah enam bulan, ia pindah ke sekolah rakyat. Namun, pelajarannya berhenti pada pertengahan semester kelas tiga. Ia lalu pindah ke ELS (Europeesche Lagere School, SD pada masa kolonial Belanda) di Padang sampai tahun 1913, kemudian melanjutkan ke Mulo (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs: SMP pada masa kolonial Belanda) sampai tahun 1917. Selain pengetahuan umum, ia telah ditempa ilmu-ilmu agama sejak kecil. Ia pernah belajar agama kepada Muhammad Jamil Jambek, Abdullah Ahmad, dan beberapa ulama lainnya. Hal yang patut diteladani dari tokoh sesuai kutipan biografi tersebut adalah

Cermati teks berikut!Mohammad Hatta pertama kali mengenyam pendidikan formal di sekolah swasta. Setelah enam bulan, ia pindah ke sekolah rakyat. Namun, pelajarannya berhenti pada pertengahan semester kelas tiga. Ia lalu pindah ke ELS (Europeesche Lagere School, SD pada masa kolonial Belanda) di Padang sampai tahun 1913, kemudian melanjutkan ke Mulo (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs: SMP pada masa kolonial Belanda) sampai tahun 1917. Selain pengetahuan umum, ia telah ditempa ilmu-ilmu agama sejak kecil. Ia pernah belajar agama kepada Muhammad Jamil Jambek, Abdullah Ahmad, dan beberapa ulama lainnya. Hal yang patut diteladani dari tokoh sesuai kutipan biografi tersebut adalah semangat belajar/menuntut ilmu

Mais Nurdin

Cermati teks berikut!Mohammad Hatta pertama kali mengenyam pendidikan formal di sekolah swasta. Setelah enam bulan, ia pindah ke sekolah rakyat. Namun, pelajarannya berhenti pada pertengahan semester kelas tiga. Ia lalu pindah ke ELS (Europeesche Lagere School, SD pada masa kolonial Belanda) di Padang sampai tahun 1913, kemudian melanjutkan ke Mulo (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs: SMP pada masa kolonial Belanda) sampai tahun 1917. Selain pengetahuan umum, ia telah ditempa ilmu-ilmu agama sejak kecil. Ia pernah belajar agama kepada Muhammad Jamil Jambek, Abdullah Ahmad, dan beberapa ulama lainnya. Hal yang patut diteladani dari tokoh sesuai kutipan biografi tersebut adalah

  1. Aktif berorganisasi
  2. Semangat belajar/menuntut ilmu
  3. Aktif bermasyarakat
  4. Tokoh pahlawan
  5. Tidak berjiwa sosial

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: B. Semangat belajar/menuntut ilmu.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban B benar, dan 0 orang setuju jawaban B salah.

Cermati teks berikut!Mohammad Hatta pertama kali mengenyam pendidikan formal di sekolah swasta. Setelah enam bulan, ia pindah ke sekolah rakyat. Namun, pelajarannya berhenti pada pertengahan semester kelas tiga. Ia lalu pindah ke ELS (Europeesche Lagere School, SD pada masa kolonial Belanda) di Padang sampai tahun 1913, kemudian melanjutkan ke Mulo (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs: SMP pada masa kolonial Belanda) sampai tahun 1917. Selain pengetahuan umum, ia telah ditempa ilmu-ilmu agama sejak kecil. Ia pernah belajar agama kepada Muhammad Jamil Jambek, Abdullah Ahmad, dan beberapa ulama lainnya. Hal yang patut diteladani dari tokoh sesuai kutipan biografi tersebut adalah semangat belajar/menuntut ilmu.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. Aktif berorganisasi menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. Semangat belajar/menuntut ilmu menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban C. Aktif bermasyarakat menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. Tokoh pahlawan menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. Tidak berjiwa sosial menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah B. Semangat belajar/menuntut ilmu

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Mais Nurdin

Mais Nurdin adalah seorang SEO Specialis dan penulis profesional di Indonesia yang memiliki keterampilan multidisiplin di bidang teknologi, desain, penulisan, dan edukasi digital. Ia dikenal luas melalui berbagai platform yang membagikan pengetahuan, tutorial, dan karya-karya kreatifnya.

Related Post

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer